Kamis, 11 September 2014

Definisi dan Deskripsi Pekerjaan dalam Pemrograman Web + Agile Development Methods

Hallo!~ Balik lagi nih sama saya, si alumni~




Nah pada kesempatan kali ini, saya mau coba-coba post tentang beberapa profesi yang berhubungan dengan pembuatan web dan juga sedikit membahas tentang Agile Development Methods~ Langsung aja ya~

Bayangkan kalau web itu adalah sebuah bangunan, apa yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bangunan? Bukan, bukan bahan bangunan -__-

Yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bangunan adalah arsitektur/pondasi bangunan tersebut, disini yang bertugas untuk membuat arsitektur web adalah seorang Web Architect.

Web Architect berfokus pada pembuatan teknologi dasar web dan prinsip-prinsipnya, termasuk URL dan HTTP. Prinsip Web Architect membantu untuk merancang teknologi dengan memberikan bimbingan dan mengartikulasikan isu-isu seputar beberapa pilihan tertentu. Selain itu, Web Architect perlu memastikan bahwa web itu mempunyai desain yang terukur, berkinerja tinggi dan sangat tersedia.


Setelah struktur pondasinya/bentuk bangunannya dibuat, barulah kita membuat desain ruangan yang ada di bangunan itu, disini yang bertugas untuk mendesain suatu web adalah seorang Web Designer.

Web Designer berfokus pada desain web yang enak dipandang oleh semua orang (look and feel) dan dituntut untuk menguasai bahasa CSS, seorang Web Designer wajib menguasai aspek yang mencakup design seperti:
  1. Animasi, 
  2. Pemilihan Warna, 
  3. Pemilihan Font,
  4. Navigasi Web,
  5. dll.
Seorang Web Designer juga harus mempunyai skill dalam Penguasaan Cita Rasa Dalam Seni agar bisa membuat perpaduan warna yang serasi dan juga Penguasaan Tools Pendukung Perancanaan Web contohnya Adobe Dreamweaver, CorelDRAW, dan Adobe Photoshop.


Setelah membuat desain ruangan yang ada di bangunan barulah kita mulai membangun, disini yang bertugas untuk membangun suatu web adalah seorang Web Programmer.

Web Programmer berfokus pada coding untuk web yang telah didesain oleh Web Designer. disini Web Programmer adalah kunci dari keberhasilan suatu web tersebut, tanpa seorang Web Programmer, pekerjaan yang lainnya juga tidak akan berhasil. Seorang Web Programmer dituntut untuk menguasai seluruh bahasa yang menyangkut terhadap web seperti HTML, XML, CSS, Javascript, PHP, dll. Web Programmer juga mempunyai tanggungjawab yang lebih besar daripada yang lainnya.


Setelah selesai membangun bangunan tersebut, dibutuhkan "rekonstruksi" untuk bisa mengembangkan bangunan tersebut. Disini yang bertugas untuk mengembangkan web tersebut adalah seorang Web Developer.

Pada dasarnya, Web Developer tidak terlalu berbeda dengan Web ProgrammerWeb Developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Web Developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran Web Developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut.

Setelah bangunan selesai dan siap dipakai, tentunya harus ada yang merawat bangunan tersebut. Disini yang bertugas untuk merawat suatu web adalah seorang Web Administrator.

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website khususnya server. Seseorang Web Administrator harus mengerti secara mendalam tentang sistem operasi yang di gunakan server, proses penginstalan, memahami jaringan LAN, WAN, keamanan data server, dan yang penting dia juga harus dapat mengatasi masalah Troubleshooting.

Tugas Web Administrator diantaranya adalah
  1. Mengawasi Server
  2. Mengatur Server
  3. Mengupdate Server
  4. Backup Data
  5. Mengawasi Pemakaian Kapasitas Server
  6. Dokumentasi

Sebuah bangunan juga butuh sesuatu untuk mencoba apakah bangunan itu layak dipakai atau tidak. Disini yang bertugas untuk menganalisa apakah web tersebut siap diluncurkan atau tidak adalah seorang Web Analyst

Web Analyst bertugas dalam perihal pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data internet untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Intinya, Web Analyst mempunyai tugas inti untuk memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan dan meningkatkan efisiensi web.

Biasanya kriteria itu meliputi:
  1. Kecepatan load web
  2. Desain web
  3. Navigasi web


Nah selanjutnya kita akan membahas tentang Agile Development Methods~


Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile Development Methods digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan Agile Development Methods diperlukan inovasi dan responsibilitas yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.


Tujuan Agile Development Methods

  1. High-value & working App system, diharapkan dengan memakai Agile Development Methods dapat dihasilkan perangkat lunak yang mempunyai nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan perangkat lunak bisa berjalan dengan baik.
  2. Iterative, Incremental, Evolutionary, Metode pengembangan perangkat lunak yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan evolusioner. Tim harus bekerja dalam waktu yang singkat (biasanya 1-3 minggu) dan juga selalu menambah fungsionalitas dari perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien. Agile Development Methods dapat dianalogikan ketika seseorang ingin pergi ke suatu kota dan dia tidak tahu jalannya. Lalu bagaimana dia bisa sampai tujuan? Dengan sering bertanya kepada orang yang dia temui dijalan hingga dia sampai di tempat tujuan.
  3. Cost control & value-driven development, salah satu tujuan dari Agile Development Methods yaitu pengembangan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan yang diinginkan pengguna sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak bisa dikontrol.
  4. High-quality Production, walaupun biaya pembuatan perangkat lunak bisa ditekan dan proses pembuatan bisa dipercepat, tetapi kualitas dari perangkat lunak yang dibuat harus tetap dijaga. Dengan melakukan tes setiap fungsionalitas perangkat lunak setelah selesei dibuat berarti Agile Development Methods juga mengakomodir kebutuhan ini.
  5. Flexible & Risk Management, jika kita menggunakan metode pembuatan yang biasanya dipakai, jika ingin mengubah fungsionalitas dari wireframe yang telah dibuat di butuhkan proses yang rumit. Mulai dari pertemuan dengan sistem analis untuk mengubah sistem perangkat lunak, perubahan rencana rilis produk hingga perubahan biaya produksi. Pertemuan dengan klien untuk melakukan tes perangkat lunak juga sering dilakukan sehingga fungsionalitas perangkat lunak mudah diubah dan akhirnya kegagalan perangkat lunakpun bisa diminimalisir.
  6. Collaboration, dengan menggunakan Agile Development Methods, tim pengembang diharuskan sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan feedback dari klien yang nantinya akan ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga tim bisa berkolaborasi dengan maksimal.
  7. Self-organizing, Self-managing Teams, rekrut orang terbaik, beri dan dukung kebutuhan mereka lalu biarkan mereka bekerja. Itulah perbedaan Agile Development Methods dengan yang lainnya. Dengan Agile Development Methods, developer dapat memanajemen dirinya sendiri, sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan developer perangkat lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang solid.

Kelebihan Agile Development Methods
  • 82% Menambah produktivitas tim.
  • 77% Menambah kualitas perangkat lunak.
  • 78% Menambah kepuasan klien.
  • 37% Menghemat biaya.

Kekurangan Agile Development Methods
  • Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
  • Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
  • Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.

Niat ngerjain web malah asik ngeblog, Yaps mungkin hanya sekian yang bisa saya post disini~ selebihnya bisa kontak aja admin disini~ Sampai bertemu lagi~

√ Description : Definisi dan Deskripsi Pekerjaan dalam Pemrograman Web + Agile Development Methods
√ Rating : 4.5
√ Reviewer : Rachmansyah Adhi Widhianto
√ Item Reviewed : Definisi dan Deskripsi Pekerjaan dalam Pemrograman Web + Agile Development Methods

Written By : Rachmansyah Adhi Widhianto // 22.21
Tag :

2 komentar:

 

Follow Us